Puji-pujian

Sabda-Mu Abadi | 29 November 2025 | Mat. 21:14-17
”Datanglah orang-orang buta dan orang-orang lumpuh kepada-Nya di halaman Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya. Ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mukjizat-mukjizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah, ’Hosana bagi Anak Daud!’ marahlah mereka. Mereka berkata kepada-Nya, ’Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?’ Kata Yesus kepada mereka, ’Aku dengar. Belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?’ Lalu Ia meninggalkan mereka dan pergi ke luar kota ke Betania dan bermalam di situ.”
Halaman Bait Allah telah bersih dari transaksi ekonomi. Dampaknya ada tempat bagi orang-orang buta dan orang lumpuh datang kepada Yesus. Dan pemulihan pun terjadi.
Gereja masa kini perlu belajar dari Sang Guru dari Nazaret. Berkait dengan ibadah, pemurnian diri merupakan harga mati. Jika itu dilakukan, pemulihan, juga mukjizat, terjadi. Semua berawal ketika orang tak lagi berebut cari untung, tetapi memberi tempat bagi orang lain di gereja.
Menarik diperhatikan, di tengah kegembiraan yang menyusul pemulihan dan mukjizat itu ada sekelompok orang yang marah. Bahkan mereka pun kesal mendengarkan puji-pujian yang dikumandangkan anak-anak di Bait Allah. Mengapa? Bisa jadi mereka kesal karena tak lagi menjadi pusat. Namun, itulah yang semestinya dihidupi oleh gereja-gereja masa kini. Pusat perhatian bukanlah diri sendiri, tetapi Allah! Dialah yang layak menerima pujian.
Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Belum pernahkah kalian membaca ayat Alkitab ini: ‘Anak-anak dan bayi sudah Kauajar untuk mengucapkan pujian yang sempurna’?” Manusia tak mungkin membendung pujian-pujian bagi Allah. Allah sendirilah yang meletakkan semuanya itu dalam mulut mereka.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda
Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:
n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!