Sikap Perempuan dalam Ibadah
Sabda-Mu Abadi | 30 Mei 2023 | 1Tim. 2:9-10
”Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal, tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah.”
Frasa ”demikian juga” memperlihatkan bahwa tak hanya lelaki yang perlu kesucian hidup dalam kehidupan doanya, itu juga diperlukan bagi setiap perempuan. Hanya jika laki-laki yang dipentingkan adalah tindakannya, perempuan lebih berkait pada cara ia berpakaian, potongan rambut, dan perhiasannya.
Tentu saja, tidak berarti bahwa perempuan tidak boleh berdandan dalam ibadah. Namun, Paulus mengingatkan pentingnya kecantikan batiniah ketimbang lahiriah.
Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Hendaklah kaum wanita menghias dirinya dengan sederhana dan memakai pakaian yang sopan. Jangan memakai potongan rambut yang menyolok atau perhiasan-perhiasan emas atau mutiara, atau pakaian yang mahal-mahal. Sebaliknya, hendaklah wanita menghiasi dirinya dengan perbuatan-perbuatan yang baik sebagaimana yang patut bagi wanita yang beribadat kepada Allah.”
Jelas terlihat bahwa perhiasan diri yang sungguh-sungguh mempercantik diri pemakainya adalah perbuatan baik. Kalaupun berdandan, dandanan itu haruslah pantas, sopan, dan sederhana. Dan itulah yang akan membuat mereka makin dihormati di kalangan laki-laki.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/Jasmin Ne