Sukarlah

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 20 November 2025 | Mat. 19:23-26

”Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, ’Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sukarlah bagi orang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga. Sekali lagi Aku berkata kepadamu: Lebih mudah seekor unta melewati lubang jarum daripada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.’ Mendengar hal itu, murid-murid sangat tercengang dan berkata, ’Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?’ Yesus memandang mereka dan berkata, ’Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin.’”

Memang tidak mudah bagi seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Surga. Orang yang hatinya masih melekat pada harta mustahil masuk ke dalam Kerajaan Surga. Sebab, ia tidak mungkin membawa miliknya itu. Di mata Sang Guru, lebih mudah seekor unta masuk dalam lubang jarum.

Namun demikian, tidak mudah bukan berarti mustahil. Orang itu mesti mengubah orientasi hati dan pikirannya dari harta miliknya kekayaan kepada Allah sendiri. Itu jugalah yang harus dilakukan seekor unta.

Dalam kota benteng biasanya ada sebuah pintu kecil yang bisa dilewati satu orang saja. Pintu kecil itu disebut lubang jarum. Jika malam hari tiba, saat pintu gerbang kota ditutup, orang yang masuk dan keluar kota benteng itu harus melewati lubang jarum itu. Nah, seekor unta harus menanggalkan semua bebannya, juga pelananya, bahkan harus berlutut untuk bisa masuk ke dalamnya. Memang sukar, tetapi bukan mustahil.

Ketika para murid bertanya-tanya karena begitu sulitnya, Yesus menegaskan: Bagi Allah segala sesuatu mungkin. Itu berarti manusia harus melepaskan semua yang dimilikinya. Mudahkah? Pasti tidak. Di sini manusia butuh rahmat Allah.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda

Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:

Foto: thebiblehistory

n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!