Pencobaan
Allah membawa umat-Nya ke dalam pencobaan adalah agar imannya semakin teruji, Ia juga tahu bahwa umat-Nya akan tahan uji dan menjadi pribadi yang lebih tangguh.
Allah membawa umat-Nya ke dalam pencobaan adalah agar imannya semakin teruji, Ia juga tahu bahwa umat-Nya akan tahan uji dan menjadi pribadi yang lebih tangguh.
Mengampuni berarti setaralah kedudukan kita dengan orang tersebut yang pernah berbuat salah kepada kita. Mengampuni berarti mengasihi orang lain.
Yesus Orang Nazaret mengingatkan soal kecukupan. Ia tidak ingin kita menjadi serakah dan hidup untuk diri sendiri. Inilah pola hidup sederhana.
Menaati kehendak Tuhan memang harus berdasarkan kasih. Jika tidak, kita tak ubahnya budak!
Allahlah pencipta waktu dan ruang. Allahlah Raja yang menguasai waktu dan ruang karena Dialah pencipta semuanya itu.
Kekudusan Allah memanggil umat-Nya untuk menguduskan hidup mereka. Ini merupakan konsekuensi logis dari umat yang telah diselamatkan dan dikuduskan Allah sendiri.
”Jangan katakan BAPA, kalau kamu tidak pernah bersikap seperti seorang anak, jangan katakan KAMI, kalau kamu hanya mau semuanya sendiri.”
Allah Bapa sungguh-sungguh mengetahui apa yang kita butuhkan. Ia tahu hati kita.
Sang Guru mengingatkan para murid-Nya untuk tidak bersikap dan bertindak seperti orang munafik, yang sengaja mempraktikkan doa itu di tempat umum supaya dilihat orang.
Hidup saleh atau hidup suci merupakan ekspresi iman. Janganlah semuanya itu menjadi ajang pamer.