Tawanan Roh

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 6 Desember 2022

”Kamu tahu, bagaimana aku hidup senantiasa di antara kamu sejak hari pertama aku tiba di Asia ini: Dengan segala kerendahan hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku. Sungguhpun demikian aku tidak pernah lalai melakukan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di depan umum maupun dalam perkumpulan di rumah-rumah; aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus. Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ selain yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.” (Kis. 20:13-23)

Demikianlah pernyataan Paulus kepada para penatua Efesus, yang sengaja diundang Paulus ke Miletus karena Paulus bermaksud hendak tiba di Yerusalem pada Hari Pentakosta. Kita tidak tahu pasti mengapa Paulus hendak buru-buru ke Yerusalem. Namun, dari pernyataan ini jelaslah bahwa dia mengakui diri sebagai tawanan Roh.

Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Sekarang untuk mentaati perintah Roh Allah, saya pergi ke Yerusalem. Dan saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada saya di sana. Saya hanya tahu bahwa di tiap-tiap kota, Roh Allah sudah dengan tegas memberitahukan kepada saya, bahwa saya akan masuk penjara dan akan menderita.”

Dengan demikian, tawanan Roh berarti menundukkan diri pada Roh Allah. Paulus meletakkan keinginannya pada Allah saja. Bukan berarti dia tidak punya keinginan, tetapi dia meleburkan keinginannya dalam keinginan Allah. Keinginan Allah telah menjadi keinginannya. Meskipun—ini menariknya—penjara dan penderitaanlah muaranya. Karena sebagai tawanan Roh dia tidak mungkin tidak taat.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:

Sumber Foto: 30daysreplay