Telah Cukup Banyak Waktu

Sabda-Mu Abadi | 3 Maret 2024 | 1Ptr. 4:3-5
”Sebab, telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan apa yang suka dilakukan bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam berbagai hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum, dan penyembahan berhala yang terlarang. Sebab itu, mereka heran bahwa kamu tidak turut menceburkan diri bersama-sama mereka di dalam kubangan ketidaksenonohan yang sama dan mereka memfitnah kamu. Tetapi mereka harus memberi pertanggungjawaban kepada Dia yang telah siap sedia menghakimi orang yang hidup dan yang mati.”
Menurut Petrus, pertobatan merupakan hal yang logis karena telah cukup banyak waktu yang mereka habiskan untuk melakukan kejahatan sebagaimana dilakukan bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Semuanya berorientasi kepada diri sendiri, seperti berbabagai hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum, dan penyembahan berhala.
Bisa jadi ada yang berpendapat bahwa penyembahan berhala bukanlah berorientasi kepada diri sendiri. Namun, kalau ditelusuri lebih dalam, orang menyembah berhala karena dia berharap mendapatkan kepastian dari sosok yang bisa dilihat. Berhala memang bisa dilihat. Dari situ orang merasa pasti. Sejatinya, itu memang cuma perasaan.
Kepercayaan kepada Allah Yang Esa kemungkinan besar memang membingungkan para penganut politeisme. Sepertinya, mereka berpikir dengan percaya kepada banyak dewa, mereka dapat menggantungkan hidup mereka kepada banyak pihak. Dan karena itu, mereka merasa lebih aman. Karena merasa pembelanya banyak. Mungkin saja dalam pemahaman mereka, percaya kepada satu dewa saja itu sungguh berisiko.
Apa pun kepercayaan mereka, satu hal yang pasti mereka harus memberikan pertanggungjawaban.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio: