Terang Dunia

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 14 Juli 2025 | Mat. 5:14-16

”Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin disembunyikan. Lagi pula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah tempayan, melainkan di atas kaki pelita sehingga memberi terang kepada semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga.”

Setelah menyebut para murid-Nya dengan garam dunia, Yesus menyebut mereka dengan terang dunia. Terang dunia bisa diartikan terang bagi dunia. Itu berarti dunia butuh terang. Dan para murid dipanggil untuk menerangi dunia.

Alasan yang dikemukakan Sang Guru menarik disimak: ”Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin disembunyikan.” Ya, kota yang terletak di atas gunung pasti terlihat. Karena itu, aneh rasanya jika para murid malah menyembunyikan identitas mereka. Mereka mesti terlihat karena dunia memang membutuhkan mereka.

Setelah bicara tentang kota di atas gunung sebagai ilustrasi, Yesus bicara soal sesuatu yang logis bahwa tidak ada seorang pun yang menyalakan lampu dan menutupnya dengan ember. Sebab, tidak ada gunanya sama sekali. Seorang menyalakan lampu pasti ingin mendapatkan manfaat dari lampu tersebut. Kalau enggak, buat apa menyalakan lampu.

Karena itu, jangan sembunyikan terang kita. Lagi pula ada kaitan erat antara perbuatan baik pengikut Kristus dengan kemuliaan Allah. Saat mereka menyaksikan perbuatan baik kita, mereka akan bertanya-tanya. Ketika mereka menyadari itu semua kita lakukan karena kita adalah pengikut Kristus, kemungkinan besar mereka pun akan menyembah Allah.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda

Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:

Foto: komsoskam

n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media Anda!