Tuhan Menyertai Yosua
Sabda-Mu Abadi | 12 Oktober 2023 | Yos. 6:27
”TUHAN menyertai Yosua dan terdengarlah kabar tentang dia di seluruh negeri itu.” Demikianlah cara penulis Kitab Yosua menutup kisah pembumihangusan Yerikho.
Penutupnya memang berpusat pada Allah. Tentu ada karya Yosua dan segenap prajurit Israel. Ketika benteng itu roboh, mereka membunuh semua penduduk Yerikho, kecuali Rahab dan kaum keluarganya. Namun, semuanya itu hanya mungkin terjadi karena penyertaan Allah. Dan yang penting adalah mereka menaati rencana Allah. Mereka patuh kepada Allah dan mengikuti aturan Allah.
Tentu saja, kepemimpinan Yosua tak bisa dinafikan begitu saja. Bangsa yang tegar tengkuk—dan sering bersifat angin-anginan itu—perlu dipimpin oleh pemimpin yang kuat. Kuat di sini tidaklah berarti bahwa pemimpin itu harus memimpin dengan tangan besi. Memang tidak perlu begitu, tetapi pemimpin harus menjadi teladan berkait dengan ketaatan. Dia haruslah taat kepada Allah.
Tentunya, ketika Yosua memberi perintah agar seluruh prajurit Israel tidak berbicara sepatah kata pun, maka dia pun harus menjalannya. Ketaatan tanpa kata itu sifatnya mengikat, tak ada yang mendapatkan dispensasi. Yosua pun tidak.
Itulah pemimpin sejati. Perintah pemimpin tidak hanya mengikat orang-orang yang dipimpinnya, tetapi juga dirinya sendiri. Dan dengan itulah dia akan mendapatkan hormat dari bawahannya.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio.
Foto: Unsplash/Kieferpix