Yusuf Suami Maria

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 3 Juni 2025 | Mat. 1:15c-17

”Matan mempunyai anak, Yakub; Yakub mempunyai anak, Yusuf suami Maria. Dari Maria lahir Yesus yang disebut Kristus. Jadi, seluruhnya ada empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.”

Riwayat Yesus Kristus berhenti pada Yusuf suami Maria. Penulis Injil Matius tidak hanya menyebutkan nama Yusuf. Ia dengan sengaja menambahkan tambahan keterangan: suami Maria. Dengan demikian, penulis hendak memberi tahu para pembacanya bahwa Yusuf adalah ayah hukum bagi Yesus Kristus. Yusuf bukanlah ayah biologis Yesus Kristus. Ia adalah ayah hukum Yesus. Yesus disebut keturunan Daud karena Ia adalah anak hukum Yusuf suami Maria.

Nama maria sengaja disebut karena dalam cerita berikut penulis menyatakan bahwa Yusuf tidak bersetubuh dengan Maria karena tahu bahwa Maria hamil dari Roh Kudus. Maria hamil bukan karena laki-laki lain, tetapi karena kuasa Roh Kudus. Pemahaman ini membuat Yusuf—yang semula hendak menceraikan Maria secara diam-diam—berikhtiar tetap menjadi suami bagi Maria.

Penulis tampaknya juga hendak memberi penekanan kepada pembaca awal Injilnya bahwa ada empat belas keturunan dari Abraham hingga Daud, ada empat belas keturunan lagi dari Daud hingga pembuangan ke Babel, dan ada empat belas keturunan lagi dari pembuangan ke Babel hingga Kristus.

Dengan begitu sepertinya penulis hendak menekankan pada kesempurnaan silsilah itu sendiri. Orang Yahudi menganggap tujuh sebagai angka sempurna. Dan empat belas adalah tujuh kali dua. Atau, sejak Abraham ada tujuh kali enam keturunan hingga Yesus Kristus. Dan dengan ini pula hendak dikatakan, Yesus Kristus memang Anak Abraham dan Anak Daud.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda

Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:

Foto: Christian Publishing House

n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!