Abraham

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 22 Desember 2023 | Yak. 2:20-24

”Hai manusia yang bebal, maukah engkau bukti bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong? Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah? Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan karena perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna. Dengan demikian genaplah nas yang mengatakan, ’Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran,’ dan ia disebut Sahabat Allah. Jadi kamu lihat bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman.”

Kata-kata Yakobus dalam bagian ini memang keras. Ia menyebut orang-orang yang hanya mengutamakan iman, tanpa melakukan apa yang diimaninya itu sebagai orang-orang bebal. Salah satu makna ”bebal”, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah ”tidak mau mendengar nasihat orang; tidak mau diberi tahu; keras kepala”. Ya, mereka disebut bebal karena lebih suka pada pendapatnya sendiri, lebih menggugu pada pikirannya sendiri.

Contoh yang diberikan Yakobus sungguh jitu. Ia menyebut nama Abraham, yang pasti mendapat tempat di hati pembacanya karena mereka semua adalah orang Yahudi. Yakobus merasa perlu menyisipkan frasa ”bapa kita”. Sepertinya Yakobus hendak menekankan bahwa mereka sejatinya adalah saudara, sama-sama keturunan Abraham.

Kisah Abraham memperlihatkan bahwa karena perbuatan Abraham khususnya ketika mempersembahkan Ishak membuat imannya menjadi sempurna. Dan melakukan sesuatu berdasarkan iman adalah kebenaran. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Di sini jelaslah bahwa iman harus ditunjukkan dengan perbuatan supaya menjadi sempurna.”

Dengan kata lain, tak hanya berhenti pada beriman kepada Allah, tetapi bagaimana iman itu dipraktikkan. Muara iman adalah melakukan kehendak Allah.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:

Foto: Unsplash/A. Andrews