Sepuluh tulah dinyatakan Allah untuk memperlihatkan bahwa Ia adalah Allah Semesta Alam. Alam semesta adalah milik-Nya dan berada dalam kuasa-Nya. Akibat tulah itu memang sangat menghancurkan, yang membuat orang mau tak mau mengakui bahwa Allah yang menciptakannya.
Tulah pertama adalah air menjadi darah. Tulah ini sungguh memorakporandakan kehidupan karena melanda sungai Nil yang merupakan sumber kehidupan orang Mesir. Ikan-ikan mati karena tak mampu bernapas lagi. Ikan yang mati menyebabkan bau busuk, yang membuat orang segan meminum air sungai Nil.
Tak hanya itu. Tulah itu merembet ke semua selokan, kolam, atau apa pun yang berair. Sehingga semua air di tanah Mesir menjadi darah. Bahkan, Ketika orang Mesir berupaya membuat sumber air pun, yang keluar cuma darah.
Air adalah kehidupan. Tanpa air manusia mati. Namun, mungkin kita heran, mengapa Firaun tetap bersikukuh tak guna baginya untuk meluluskan permintaan Musa. Bisa jadi karena Firaun merasa bahwa ahli-ahli sihir Mesir pun bisa membuat hal tersebut. Namun, yang mungkin ia lupa, atau pura-pura lupa, adalah semua rakyatnya akhirnya menjadi korban.
Jelaslah, ketika pemimpin salah, semua rakyat yang dipimpin akan merasakan akibat kesalahan itu. Kita juga punya peribahasa: ”Seorang makan cempedak, semua kena getahnya.” Jika memang demikian, orang tua dipanggil untuk menolong anak-anak mereka belajar menjadi pemimpin, yang arif dan bijaksana. Dan itu harus dimulai dari rumah.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan berikut ini untuk mendengarkan versi siniar:
Sabda-Mu Abadi | 9 September 2024 | Kel. 31:1-11 ”Lihat, Aku telah menunjuk Bezale’el bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, dan memenuhi dia dengan Roh Allah, dengan hikmat, pengertian, pengetahuan, dalam berbagai keahlian, supaya Read more…