Allah Tidak Tidur

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 29 Oktober 2023 | Yos. 14:1-5

”Inilah milik pusaka yang diterima orang Israel di tanah Kanaan, yang telah dibagikan kepada orang Israel oleh imam Eleazar, dan Yosua bin Nun dan kepala-kepala kaum dari suku-suku mereka. Milik pusaka mereka dibagikan melalui undi, seperti diperintahkan TUHAN dengan perantaraan Musa mengenai suku-suku yang sembilan setengah itu. Sebab, kepada suku-suku yang dua setengah lagi Musa telah memberikan milik pusaka di seberang Sungai Yordan, tetapi kepada orang Lewi ia tidak memberikan milik pusaka di antara mereka. Anak-anak Yusuf merupakan dua suku, suku Manasye dan suku Efraim” (Yos. 14:1-4).

Pembagian tanah memperlihatkan kepada kita, pembaca abad ke-21, bagaimana Allah yang empunya Israel tetap mempertahankan bilangan 12. Karena panggilan menjaga kerohanian seluruh umat Israel, suku Lewi menyebar di sembilan setengah suku tersebut. Mereka tidak mendapatkan milik pusaka. Milik pusaka dibagi sebelas suku. Namun, sepertinya Allah masih ingin mempertahankan bilangan 12, sehingga suku Yusuf dihitung menjadi dua suku: suku Manasye dan Efraim.

Tentu saja, kita tidak tahu pasti alasan Allah menetapkan hal itu. Bisa jadi itu merupakan buah dari kesetiaan Yusuf kepada Allah sejak dijual saudara-saudaranya hingga menjadi orang nomor dua di Mesir. Tindakan pengampunan Yusuf kepada saudara-saudaranya—bahkan sepeninggal Yakub—tidak lenyap dari ingatan Allah. Ya, Allah tidak tidur.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:

Foto: Unsplash/Tobias R.