Bersilat Kata

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 22 Juli 2023 | 2Tim. 2:14

”Ingatkan dan pesankanlah semuanya itu dengan sungguh-sungguh kepada mereka di hadapan Allah, agar jangan mereka bersilat kata, karena hal itu sama sekali tidak berguna, malah mengacaukan orang yang mendengarnya.”

Demikianlah pesan Paulus kepada anak rohaninya untuk disampaikan kepada orang-orang yang Timotius percaya akan meneruskan berita Injil. Pesannya sederhana: jangan bersilat kata.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti dari frasa ”bersilat kata” adalah ”berdalih atau berhelat; memutarbalikkan perkataan”. Dan bisa saja, para pemberita Injil berupaya keras agar yang mendengarnya takluk, dan akhirnya percaya.

Inilah yang tidak disetujui Paulus. Pemberitaan Injil bukanlah soal kalah atau menang. Inti pemberitaan Injil adalah pengomunikasian Iman. Dan komunikasi mengandaikan kesetaraan. Baik sebelum maupun setelah komunikasi. Jadi enggak ada yang perlu merasa menang atau kalah.

Sejatinya, jika seseorang akhirnya percaya, itu bukanlah karena dia kalah berdebat, tetapi karena Roh Kudus menolong dia untuk memahami dan akhirnya boleh menerima pemahaman itu dengan hati penuh syukur. Sehingga perdebatan semestinya harus ditanggalkan dalam pemberitaan Injil.

Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Hendaklah engkau mengingatkan orang-orang mengenai semuanya ini. Di hadapan Allah, nasihatkanlah mereka supaya jangan bertengkar mengenai istilah-istilah. Itu tidak ada gunanya, malahan hanya mengacaukan orang-orang yang mendengarnya.”

Sepertinya Paulus juga mengajak para pemberita Injil untuk tidak membalut Injil yang sederhana dengan istilah yang mentereng, yang pada akhirnya akan berujung pada perdebatan istilah. Dan itu hanya akan membuat para pendengar bingung. Ya, inti Injil memang cuma satu: Allah Bapa mengasihi manusia sehingga rela memberikan Yesus Kristus, Putra Tunggal-Nya mati dan bangkit bagi manusia.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:

Foto: Unsplash/Pawel C.