Biarkanlah Dia

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 5 Maret 2025 | Mrk. 14:6-9

”Namun, Yesus berkata, ’Biarkanlah dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku. Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, dan kapan pun kamu menghendakinya kamu dapat menolong mereka, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu. Ia telah melakukan apa yang dapat dilakukannya. Tubuh-Ku telah diminyakinya sebagai persiapan untuk penguburan-Ku. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Di mana saja Injil diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan diceritakan juga untuk mengingat dia.’”

Yesus langsung menghentikan penghakiman terhadap perempuan itu. Yesus membela dia karena sungguh tahu makna prioritas. Yesus mengatakan bahwa orang miskin selalu ada pada mereka dan mereka dapat membantunya kapan saja. Sedangkan perempuan itu paham bahwa ia telah melakukan apa yang dapat dilakukannya mengingat hari penguburan Yesus.

Bisa jadi perempuan itu tidak tahu bahwa apa yang dilakukannya sungguh bermakna. Kemungkinan besar ia hanya ingin mengungkapkan kasihnya kepada Yesus. Yang ia punya sungguh berharga. Dan karena itu, ia ingin mempersembahkannya kepada Sang Guru. Ia tidak mau mempersembahkan sisa-sisa. Ia ingin memberikan yang terbaik.

Menarik disimak, menjelang penangkapan di Taman Getsemani para murid enggan untuk mau menjadi pembasuh kaki. Karena itu, Yesuslah yang membasuh kaki murid-Nya. Para murid terperangah, namun tidak ada seorang dari mereka yang membasuh kaki Yesus, apalagi membasuh kepala-Nya.
Dan memang di mana Injil diberitakan hanya perempuan inilah yang telah mengurapi Yesus.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda

Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:

Foto: Unsplash/Ruslan

n.b.: Dukung pelayanan digital via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!