Celakalah VII
Mereka dikecam karena tak mampu menjadi teladan. Mereka hanya ingin kelihatan benar di depan mata orang, padahal semuanya hanyalah kepalsuan.
Mereka dikecam karena tak mampu menjadi teladan. Mereka hanya ingin kelihatan benar di depan mata orang, padahal semuanya hanyalah kepalsuan.
Tak ada jalan lain kecuali mempersilakan Allah membersihkan batin kita terlebih dahulu.
Keadilan, belas kasihan, dan kesetiaan memang tak mudah diukur. Kalaupun mau diukur, ukurannya bukanlah pada yang melakukan, tetapi pada diri yang menerima perlakuan itu.
Mereka juga lebih mementingkan harta ketimbang Allah yang telah mengaruniakan harta tersebut. Karena itulah Yesus menyebut mereka bodoh dan buta.
Yesus mengecam ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi karena membuat orang menjadi lebih bersalah karena tindakan mereka.
Sabda-Mu Abadi | 13 Desember 2025 | Mat. 23:13 ”Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Surga di depan orang. Sebab, kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk.” Absurd memang. Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi Read more…
Yesus menegaskan bahwa Ia adalah satu-satunya Guru, Pemimpin, dan Raja Penyelamat atau Mesias.
Tidak ada seorang pun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak seorang pun berani lagi menanyakan sesuatu kepada-Nya.
Sang Guru mengajak ahli Taurat yang menjebak-Nya untuk mengasihi orang lain seperti mengasihi dirinya sendiri.