Meninggalkan Perahu serta Ayahnya
Meninggalkan orang tua tidak berarti melupakannya, tetapi memperlihatkan prioritas baru. Prioritas utama mereka adalah mengikut Yesus.
Meninggalkan orang tua tidak berarti melupakannya, tetapi memperlihatkan prioritas baru. Prioritas utama mereka adalah mengikut Yesus.
Menjala manusia berarti merangkul orang untuk percaya kepada Allah—bersekutu kembali dengan Allah.
Pekerjaan Tuhan tak boleh berhenti. Sewaktu Yohanes ditangkap, Yesuslah yang melanjutkan pemberitaannya.
Segala sesuatu di luar Allah adalah ciptaan Allah. Dan sebagai ciptaan Allah, semua makhluk harus berbakti kepada Allah saja.
”Namun, orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia karena Keputusan-Nya untuk pergi ke Yerusalem.” (Luk. 9:53). Demikianlah catatan Lukas perihal perjalanan Yesus ke Yerusalem. Di balik kisah penolakan itu, terkandung fakta bahwa orang-orang Samaria itu berkesempatan menerima Yesus. Guru dari Nazaret itu telah mengutus beberapa murid untuk mempersiapkan persinggahan bagi-Nya. Read more…
Jangan pernah meragukan kemahakuasaan Allah. Ia Maha Kuasa. Ia mampu melakukan segala sesuatu asal seturut kehendak-Nya.
Yesus tidak merasa perlu membebaskan diri dari hukum alam, apalagi dengan melanggar hukum alam. Terlebih jika semua itu hanya untuk memuaskan ego.
Yesus Orang Nazaret tidak menolak saat Roh membawa-Nya ke padang gurun. Ia tidak merasa diri hebat dan menolak pencobaan itu.
Allah Bapa menyatakan kepada dunia bahwa Yesus Orang Nazaret adalah Anak yang dikasihi-Nya. Pertanyaannya: Apa yang menyenangkan hati Bapa?
Demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah ~ Yesus orang Nazaret.