Golgota

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 29 Maret 2025 | Mrk. 15:22

”Mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama Golgota, yang berarti: Tempat Tengkorak.”

Orang Romawi biasa menyalibkan orang di luar kota. Tempat penyaliban Yesus terletak di luar kota, tetapi tidak terlalu jauh dari tembok Yerusalem. Tempat itu oleh rakyat disebut ”Golgota”, yaitu ”tengkorak” karena bentuknya yang bulat mengingatkan orang pada sebuah tengkorak. ”Golgota” merupakan bahasa Yunani, sedangkan bahasa Latinnya adalah ”Kalvari”.

Sepertinya Golgota adalah tempat yang biasa digunakan pemerintah Romawi untuk mengeksekusi mati para hukuman. Nama Golgota, yang berarti tempat tengkorak, menambah suasana seram tempat itu.

Hukuman salib sendiri tidak pernah diperlakukan terhadap warga negara Roma. Kekejian mati di atas kayu salib dianggap tindakan tidak beradab. Uniknya, kaum beradab Romawi malah memberlakukannya bagi para hukuman di luar bangsanya sendiri.

Bagi kaum Yahudi, hukuman salib termasuk kematian yang terkutuk. Dalam Ulangan 21:22-23 tertera: ”Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati dan kaugantung dia pada sebuah tiang, maka janganlah kaubiarkan mayatnya sepanjang malam pada tiang itu. Tetapi, engkau harus menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah.”

Selanjutnya Rasul Paulus dalam surat Galatia mengutip ketetapan itu untuk menjelaskan makna mengenai kematian Kristus: ”Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: ’Terkutuklah setiap orang yang digantung pada tiang kayu!’” (Gal. 3:13).

Yesus Orang Nazaret menanggung kutuk karena dosa-dosa umat manusia. Dan inilah Injil itu!

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda

Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:

Foto: Istimewa

n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!