Hati

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 20 Desember 2024 | Mrk. 7:14-16

”Lalu Yesus memanggil lagi orang banyak dan berkata kepada mereka, ’Kamu semua, dengarkanlah Aku dan pahamilah. Tidak ada sesuatu pun dari luar seseorang, yang masuk ke dalam dirinya, dapat menajiskannya, melainkan hal-hal yang keluar dari dalam diri seseorang, itulah yang menajiskannya. [Siapa yang mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!]’”

Berkait dengan najis atau tidak najis, Yesus percaya bahwa tidak ada sesuatu yang dari luar najis. Namun, hatilah yang menilai sesuatu itu najis atau tidak. Jika hati bersih, maka semuanya menjadi bersih. Jika hati kotor, apa pun yang dilakukan seseorang pasti kotor.

Tentu, berkait dengan gaya hidup, mencuci tangan sebelum makan merupakan tindakan yang baik. Hidup dalam masa pandemi Covid-19 telah mengajarkan banyak soal kebersihan. Kita boleh mengusulkan kepada seseorang bahwa dia harus hidup bersih. Namun, tak perlu marah, apalagi menghakimi, jika dia tidak mau melakukannya.

Itulah yang ditegaskan Yesus. Ia tidak mau para murid-Nya jatuh dalam bahaya penghakiman. Karena kita tidak pernah tahu isi hati orang, menilai iman seseorang dari gaya hidupnya bukan tindakan yang bertanggung jawab.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Silakan klik tautan berikut ini untuk mendengarkan versi siniar:

Foto: Unsplash/Tubagus Topan