Injil adalah Anugerah

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 11 Mei 2023 | Rm. 16:8-11

”Salam kepada Ampliatus yang kukasihi dalam Tuhan. Salam kepada Urbanus, teman sekerja kami dalam Kristus, dan salam kepada Stakhis, yang kukasihi. Salam kepada Apeles, yang telah tahan uji dalam Kristus. Salam kepada mereka, yang termasuk isi rumah Aristobulus. Salam kepada Herodion, temanku sebangsa. Salam kepada mereka yang termasuk isi rumah Narkisus, yang ada dalam Tuhan.”

Beberapa penafsir menduga bahwa Ampliatus, Urbanus, dan Stakhis adalah budak. Mereka sendiri tidak begitu terkenal. Jika dugaan ini benar, menarik diperhatikan betapa Paulus sangat mengenal mereka. Bahkan memberi catatan bahwa ketiga orang tersebut sangat dikasihinya. Untuk Urbanus dinyatakan bahwa dia telah menjadi rekan sekerja Paulus. Tampak jelas bahwa Paulus—meski tidak menentang sistem perbudakan—tidak menganggap dirinya di atas budak.

Untuk Apeles, Paulus merasa perlu memberi catatan ”telah tahan uji dalam Kristus”. Pengakuan Paulus ini menyatakan dengan jelas bahwa tak hanya tokoh yang tahan uji. Warga jemaat biasa pun bisa tangguh dalam imannya. Hanya tak banyak yang mengetahui karena dia memang bukan tokoh. Dan Paulus merasa perlu untuk menyebutkan namanya.

Aristobulus adalah seorang bangsawan dan cucu dari Herodes Agung. Ia tinggal di Roma dan menyediakan rumahnya sebagai salah satu tempat persekutuan Kristen di Roma. Meski kakeknya menganggap Yesus Orang Nazaret sebagai saingan dan memerintahkan pembunuhan bayi-bayi di bawah dua tahun, Aristobulus malah menjadi salah satu tokoh jemaat di Roma. Injil memang anugerah.

Juga nama Herodion. Nama itu memperlihatkan bahwa dia memang ada kaitannya dengan Herodes. Mungkin Herodion dia termasuk pemimpin dalam persekutuan jemaat di rumah Aristobulus. Kenyataan bahwa Herodion menjadi pemimpin umat Kristen memperlihatkan juga kepada kita bahwa kerabat Herodes pun bisa juga menerima Injil Kristus. Sekali lagi, Injil memang anugerah bagi setiap orang yang bersedia menerimanya.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:

Foto: Unsplash/Lifestylevisuals