Jangan Biarkan Dirimu Diftinah!
Sabda-Mu Abadi | 23 April 2023 | Rm. 14:16-18
”Karena itu, jangan biarkan dirimu difitnah tentang apa yang baik padamu. Sebab, Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita dalam Roh Kudus. Sebab, siapa saja yang melayani Kristus dengan cara ini, ia menyenangkan hati Allah dan dihormati oleh manusia.”
Ini alasan lain dari Paulus ketika menasihati warga jemaat di Roma agar menguasai diri. Menarik diperhatikan, Paulus mengingatkan agar mereka tidak difitnah karena prinsip yang mereka pegang. Dan lebih baik tidak makan dan minum, agar tidak ada kesempatan bagi orang lain untuk menghakimi mereka.
Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Itu sebabnya janganlah membiarkan apa yang baik bagi kalian, dianggap tidak baik oleh orang lain. Sebab kalau Allah memerintah hidup seseorang, apa yang ia boleh makan atau minum, tidak lagi penting. Yang penting ialah bahwa orang itu menuruti kemauan Allah, mengalami ketenangan hati dan menerima sukacita yang diberikan oleh Roh Allah.”
Ya, jangan membiarkan yang baik bagi kita dianggap tidak baik oleh orang lain. Caranya bukan dengan bersikukuh dan mati-matian mempertahankan pendapat, tetapi dengan menguasai diri untuk tidak mempraktikkan apa yang kita anggap benar di muka umum. Kebenaran memang tidak perlu membela diri.
Lagi pula Kerajaan Allah memang bukan soal perut, namun soal kebenaran, damai sejahtara, dan sukacita dalam Roh Kudus. Ya, apa manfaatnya jika kebebasan kita malah membuat orang lain terpenjara. Dan itulah yang menyenangkan hati Allah dan manusia.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/Sergiu V.