Kepercayaan
Apakah yang membuat orang berharga dan dihargai? Saya rasa jawabannya adalah kepercayaan. Seseorang mendapatkan pekerjaan karena dipercaya pejabat berwenang. Seseorang bisa terjun dalam pelayanan karena dipercaya oleh Tuhan dan rekan sekerja. Oleh sebab itu, sebuah kepercayaan sangat mahal harganya.
Dan apakah yang paling menyakitkan dalam hidup ini? Saya rasa jawabnya adalah ketika kita memercayai seseorang, namun orang tersebut menyalahgunakan kepercayaan kita. Saat kelas lima SD saya mempunyai seorang sahabat, tempat saya berbagi cerita. Bagi saya, dia adalah kawan tepercaya, tempat saya mencurahkan isi hati, kekesalan maupun harapan. Alangkah kecewanya saya ketika mengetahui ternyata dia membocorkan salah satu percakapan saya terhadap teman lainnya. Bahkan pengalaman itu pun masih terkenang 40 tahun kemudian.
Setelah dewasa saya pun menghadapi kasus yang sama, ketika tanpa sengaja saya membaca percakapan seseorang yang saya percayai tentang diri saya. Rasanya setengah jiwa saya melayang karena kecewa. Semakin dekat ikatan kita dengan seseorang, semakin kita memercayainya, namun semakin sakit jika kepercayaan itu dilanggar. Demikian juga dalam sebuah rumah tangga, di mana kita saling memberikan hati, perselingkuhan dalam bentuk apa pun bagaikan sebuah sembilu.
Karena itu, bertanggungjawablah orang-orang yang dipercaya. Dipercayai sebagai atasan, pekerja, siswa, pengajar. Dipercayai sebagai bagian sebuah keluarga, memiliki suami, istri, anak-anak. Dipercayai sebagai teman dan sahabat. Dipercayai mempunyai talenta untuk melayani Tuhan. Terlebih lagi dipercayai sebagai biji mata Sang Pencipta. Jangan mengecewakan Sang Pemberi kepercayaan.
Tjhia Yen Nie | Sobat Media
Foto: Unsplash/Caroline Hernandez
