Kesaksian

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 18 Maret 2025 | Mrk. 14:55-56

”Imam-imam kepala dan seluruh anggota Mahkamah Agama mencari kesaksian melawan Yesus supaya Ia dapat dihukum mati, tetapi mereka tidak memperolehnya. Sebab, banyak yang memberi kesaksian palsu melawan Dia, tetapi kesaksian-kesaksian itu tidak sesuai yang satu dengan yang lain.”

Dalam sebuah pengadilan perlu ada saksi–baik yang memberatkan maupun yang meringankan—agar hakim dapat mengambil keputusan yang seadil-adilnya. Namun, itu tak terjadi di Mahkamah Agama pada saat itu. Semua imam kepala sepakat bahwa Yesus Orang Nazaret harus mati. Oleh karena itu, dicari saksi yang bisa memberikan alasan kuat untuk menjatuhkan hukuman mati kepada-Nya. Namun, uniknya, mereka malah tidak memperolehnya.

Menarik disimak, ada orang-orang yang bersedia memberikan kesaksian palsu tentang Sang Guru, tetapi kesaksian-kesaksian itu tidak sesuai satu dengan yang lainnya. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Banyak saksi yang dipanggil untuk memberi kesaksian palsu terhadap Yesus, tetapi kesaksian mereka bertentangan satu sama lain.”

Pertentangan-pertentangan itu tentu bukan hal yang baik jika persidangan itu bersifat terbuka untuk umum. Itu sama saja dengan menelanjangi kejahatan mereka. Dan pastinya akan membuat mereka malu sendiri.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda

Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:

Foto:  museodelprado/José de Madrazo

n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!