Kodrat Ilahi

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 20 Maret 2024 | 2Ptr. 1:1-2

”Kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia yang telah memanggil kita untuk kemuliaan dan kebaikan-Nya. Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari kebinasaan yang ada dalam dunia akibat hawa nafsu.”

Dalam bagian ini Petrus bicara soal anugerah. Anugerah yang pertama adalah segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh. Menarik disimak, Allah yang memanggil manusia untuk hidup saleh, Ia jugalah yang melengkapi manusia untuk mampu hidup saleh. Jelas terlihat, hidup saleh sejatinya bukan upaya manusia semata, tetapi pemberian Allah.

Mengapa? Sebab Allah telah memanggil manusia untuk kemuliaan dan kebaikan-Nya. Kita bisa menyimpulkan di sini bahwa kita—orang percaya abad ke-21—dipanggil hidup saleh bukan untuk diri kita sendiri, tetapi untuk kemuliaan Allah. Sehingga, Allah merasa perlu campur tangan agar kita sungguh-sungguh hidup saleh.

Anugerah kedua adalah janji-janji yang berharga dan sangat besar, supaya oleh semuanya itu kita boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kodrat diartikan sebagai sifat asli atau sifat bawaan. Inilah anugerah sejati itu: Melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus kita dilepaskan dari sifat duniawi dan menerima kodrat Ilahi. Dengan cara demikian kita dapat bersekutu dengan Allah dalam keabadian.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:

Foto: Unsplash/Aaron Burden