Makin Diteguhkan
Sabda-Mu Abadi | 26 Maret 2024 | 2Ptr. 1:19
”Dengan demikian, kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.”
Petrus meyakini, berkait tindakan penyelamatan Allah dalam Yesus Kristus, bukanlah tindakan yang berdiri sendiri. Ada kaitan antara Yesus yang hidup di Nazaret dengan nubuat-nubuat yang diberitakan para nabi Israel. Yesus menggenapi semua nubuat itu. Petrus mengakui, dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini, ”Itu sebabnya kami lebih yakin lagi akan pesan Allah yang dikabarkan oleh para nabi.”
Petrus pun menganjurkan para pembaca suratnya untuk tidak melupakan begitu saja nubuat-nubuat para nabi. Mereka harus sungguh-sungguh memperhatikan nubuat para nabi itu agar dapat lebih memahami tindakan penyelamatan Allah dalam Yesus Kristus.
Analogi yang dipilih Petrus menarik disimak. Para pembaca suratnya diminta memperhatikan nubuat para nabi seperti mereka memperhatikan pelita yang bercahaya dalam gelap. Tentu agar tidak tersandung. Pastinya agar mereka tidak tersesat. Terang membuat mereka mampu berjalan dengan penuh percaya diri. Sehingga, dapat mengambil keputusan-keputusan yang tepat.
Selain itu, Petrus meyakini bahwa mereka mesti memperhatikan nubuat para nabi itu seperti memperhatikan bintang timur yang bersinar dalam hati mereka. Mungkin, Petrus hendak mengingatkan fungsi nurani di sini. Allah kadang berbicara kepada mereka melalui hati nurani. Sehingga mereka harus sungguh-sungguh memberikan waktu mendengarkan hati nurani mereka sendiri.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/Sayan Nath