Apalagi Bapamu yang di Surga
Meminta mensyaratkan kerendahan, mencari mensyaratkan kefokusan, dan mengetuk mensyaratkan kesabaran. Sang pendoa menempatkan diri di bawah Allah Bapa.
Meminta mensyaratkan kerendahan, mencari mensyaratkan kefokusan, dan mengetuk mensyaratkan kesabaran. Sang pendoa menempatkan diri di bawah Allah Bapa.
”Kamu menyangka bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan damai, kata-Ku kepadamu, melainkan pertentangan.” (Luk. 12:51). Bagaimana sebaiknya kita membaca ayat ini? Lalu, apa artinya ketika Yesus berkata, ”Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapa Aku menginginkan api itu telah menyala! Aku harus dibaptis dengan Read more…
Kita mesti percaya bahwa Injil memang untuk semua orang. Oleh karena itu, pekabaran Injil mesti diberikan tanpa pandang bulu.
Sang Guru melarang penghakiman karena ukuran dari penghakiman akan berbalik kembali kepada orang tersebut.
Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. Itu berarti, jangan sampai kekhawatiran hari esok membuat kita kehilangan kebahagiaan hari ini.
Allah tidak hanya memberikan pakaian, tetapi Ia juga mendandani umat pilihan-Nya. Itulah yang semestinya membuat umat tak lagi perlu khawatir.
Allahlah yang memberi mereka makan sehingga mampu hidup, bahkan berkembang biak. Dan umat milik Allah pasti lebih berharga dari semua burung itu.
Manusia memang butuh harta untuk hidup. Namun, ia tak perlu menjadikannya sebagai pengganti Allah.
Mata yang jernih berarti tanpa prasangka apa pun. Hanya melihat apa yang dilihat. Tanpa tafsiran atau agenda apa pun.
”Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar” (Kej. 15:1). Demikianlah sapaan Allah kepada Abram. Mengapa Allah memulai sapaannya dengan ”Janganlah takut”? Kelihatannya Abram memang takut. Dan Allah mengetahuinya. Bagaimanapun, janji yang diberikan Allah sejak panggilan di Haran memang belum digenapi. Dengan jujur, Abram menanggapi sapaan Allah tadi, ”Ya Read more…