Mendekatlah kepada Allah

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 11 Januari 2024 | Yak. 4:8

”Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! Sucikanlah hatimu, hai Kamu yang ragu-ragu!”

Dosa membuat manusia menjauh dari Allah. Dekat dengan Allah—Sang terang—hanya akan membuat segala yang kotor jadi terlihat jelas. Dan karena itu wajar, jika manusia berdosa merasa lebih aman, dan pasti lebih nyaman, saat jauh dari Allah.

Namun demikian, Allah membenci dosa, namun mengasihi manusia berdosa. Ia tidak ingin manusia mati dalam keberdosaannya, namun rindu manusia bertobat dan hidup dalam pertobatannya. Karena itu, Yakobus mendorong pembaca suratnya untuk mendekat kepada Allah.

Ketika menegaskan pembaca suratnya untuk menahirkan tangan, sepertinya Yakobus memahami bahwa tangan mewakili segala perbuatan manusia. Menyucikan tangan menjadi penting karena dosa telah cemari tangan mereka. Karena itu, perlu dibersihkan.

Sejatinya memurnikan tangan merupakan siratan dari penyucian hati. Tak ada yang tahu hati orang. Namun, orang bisa melihat hati seseorang melalui perbuatannya. Bisa saja ada orang yang menjadikan perbuatannya cuma kedok atau kemasan. Namun, tak selamanya orang bisa berkedok. Lagi pula ketulusan bukanlah hal yang bisa dibuat-buat. Orang lain akan segera merasakannya.

Kita hanya mungkin menjadi tulus jika kita mau mendekat kepada Allah. Tak perlu ragu! Sebab Allah akan menerima kita apa adanya.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:

Foto: Splash/Julentto P.