Mengikuti Dia dari Jauh

Sabda-Mu Abadi | 17 Maret 2025 | Mrk. 14:53-54
”Yesus dibawa menghadap Imam Besar, dan semua imam kepala, tua-tua, dan ahli Taurat berkumpul. Petrus mengikuti Dia dari jauh, sampai ke dalam halaman imam besar. Ia duduk di antara pengawal-pengawal sambil menghangatkan badan dekat api.”
Di rumah imam besar telah berkumpul semua imam kepala, tua-tua, dan ahli Taurat. Kata semua memperlihatkan bahwa tak ada yang absen. Sepertinya mereka semua telah siap menyambut kedatangan Yesus yang telah mereka tangkap. Itu berarti penangkapan terhadap Sang Guru telah menjadi kesepakatan bulat dari seluruh pemimpin agama Yahudi saat itu. Artinya, Yesus telah dianggap musuh bersama kaum agamawan saat itu.
Di tengah persiapan sidang terhadap Yesus, penulis Injil Markus mencatat bahwa Yesus tidak sendirian. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Petrus mengikuti Yesus dari jauh sampai masuk ke dalam halaman rumah imam agung. Di sana ia duduk menghangatkan badan dekat api bersama-sama dengan pengawal-pengawal.”
Menarik diperhatikan, bagaimana penulis Injil Markus menulis bahwa keberadaan Petrus di halaman imam besar itu bukan sekadar mau tahu akan nasib Yesus selanjutnya, tetapi karena dia sedang mengikuti Sang Guru. Di tengah larinya semua murid setelah penangkapan di Taman Getsemani, ada seorang murid yang berupaya mengikuti gurunya dari jauh.
Demikianlah kesetiaan yang diperlihatkan Petrus kepada gurunya.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda
Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:
n.b.: Dukung pelayanan digital via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!