Nafsu Orang Muda

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 26 Juli 2023 | 2Tim. 2:22

”Sebab itu, jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai sejahtera bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.”

Kemudaan identik dengan penjelajahan. Saat di mana seseorang ingin mengetahui dan mengalami banyak hal. Tak jarang pula ada yang terpeleset. Karena itu, Paulus menasihati Timotius sebagai pemimpin muda jemaat untuk hati-hati, bahkan menjauhi.

Dalam Perjanjian Baru Bahasa Indonesia Sederhana tertera: ”Jauhilah kesenangan-kesenangan yang dapat menjebak orang-orang muda. Berusahalah melakukan yang benar. Setialah pada ajaran Allah untuk mengasihi sesama, dan hidup tenteram. Beribadahlah bersama orang-orang yang memiliki hati yang bersih.”

Jelas di sini, orang muda, juga Timotius bukannya tidak boleh bergembira dengan masa muda mereka, tetapi mereka harus waspada. Jangan sampai keingintahuan akan banyak hal malah membuat mereka terjebak, yang berujung pada penyesalan.

Untuk mengatasi hal itu, Paulus mengajak Timotius untuk melakukan kebenaran. Hal itu akan memungkinkan dia mengasihi sesama dan hidup tenteram. Dan akhirnya bisa beribadah tanpa rasa malu.

Sebagai pemimpin muda di jemaat, Paulus mengingatkan Timotius untuk memiliki hati nurani yang bersih. Kebersihan hati akan memampukan dia lebih percaya diri dalam memimpin umat beribadah. Ya, sebagai pemimpin jemaat Timotius perlu menuntut dirinya untuk berpikir, bersikap, berbicara, dan bertindak bersih.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:

Foto: Unsplash/Elizeu D.