Nubuat

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 24 Mei 2023 | 1Tim. 1:18

”Tugas ini kuberikan kepadamu, Timotius anakku, sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan tentang dirimu, supaya dengan nubuat itu engkau memperjuangkan perjuangan yang baik dengan iman dan hati nurani yang murni.”

Pada masa itu tampaknya ada beberapa nabi dalam Jemaat yang sepakat mengangkat Timotius sebagai pemimpin jemaat. Para nabi itu tampaknya menerima pesan Allah mengenai Timotius. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Tugas ini saya percayakan kepadamu, mengingat akan pesan Allah yang disampaikan oleh nabi-nabi dalam jemaat mengenai dirimu.”

Dari kisah ini jelas, berkait dengan kehidupan jemaat atau banyak orang, Allah memberikan pesannya tidak hanya kepada satu orang. Ketika tidak hanya satu orang yang mendapatkan pesan dari Allah, boleh dikatakan bahwa pesan itu sungguh dari Allah. Jadi, bukan hanya pendapat seseorang saja. Atau, sekadar buah pikirnya sendirian.

Prinsip ini perlu diterapkan dalam kehidupan jemaat masa kini. Jika ada seseorang mempunyai pendapat, ia mesti meneliti apakah itu juga dikehendaki Allah atau sejatinya buah pikirnya sendiri. Setelah itu, ia akan menyampaikan pendapat itu kepada rapat Majelis Jemaat. Jika ada satu orang—atau beberapa orang—juga mempunyai pendapat yang sama dan tidak ada yang keberatan, bisa disimpulkan bahwa itu adalah pesan dari Allah. Kalau pun diputuskan itu bukan keputusan satu orang, tetapi keputusan Majelis Jemaat.

Kalau ada yang tidak setuju, rapat Majelis Jemaat tidak perlu mengambil keputusan apa pun atau menunda keputusan. Bisa jadi, dalam perjalanan, tanpa perlu lobi sana sini, orang-orang yang tidak setuju itu juga diilhamkan Allah berkait persoalan itu. Dengan kata lain, rapat Majelis Jemaat adalah sarana untuk mengetahui kehendak Allah.

Berkait Timotius, nubuat para nabi dalam jemaat, yang diterima Jemaat, menjadi dasar bagi pelayanan Timotius selanjutnya. Ini menjadi penting karena Timotius memang tidak mengangkat dirinya sendiri menjadi pemimpin jemaat.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:

Foto: Unsplash/Neom