Orang-orang yang Lewat

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 3 April 2025 | Mrk. 15:29-30

”Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia, dan sambil menggelengkan kepala mereka berkata, ’Hai Engkau yang mau meruntuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, turunlah dari salib itu dan selamatkan diri-Mu!’”

Golgota, tempat Yesus disalib, sepertinya terletak tidak jauh dari pinggir jalan sehingga banyak orang yang melewatinya. Uniknya orang-orang yang lewat pun merasa perlu berkomentar dengan nada menghina ketika menyaksikan Yesus yang disalibkan.

Pertanyaannya, mengapa mereka merasa perlu menghujat-Nya? Toh, mereka sekadar lewat dan tidak tahu duduk persoalan sebenarnya. Itulah salah satu ciri dosa. Orang merasa perlu menilai orang lain. Dan ketika menilai orang lain, dia merasa tampak lebih baik dari orang lain.

Dosa pulalah yang membuat orang senang ketika melihat orang lain susah dan merasa susah melihat orang lain senang. Sehingga ketika melihat sengsara Yesus, mereka merasa senang. Dan merasa perlu menghinanya.

Kalimat yang mereka ucapkan sejatinya berisiko. Bagaimana jika Yesus sungguh-sungguh turun? Bukankah mereka akan lari lintang pukang?

Untunglah Yesus Orang Nazaret tidak menggugu kehendak orang-orang yang lewat itu? Ia tidak mau tergoda untuk membuktikan kemampuan-Nya. Ia setia menjalani panggilan-Nya: Mati disalib menanggung upah dosa manusia.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda

Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:

Foto: Unsplash/Delfina Jacob

n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!