Pada Tiap Hari Raya

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 26 Maret 2025 | Mrk. 15:6-15

”Pada tiap hari raya itu, Pilatus membebaskan satu orang tahanan menurut permintaan mereka. Pada waktu itu ada seorang yang bernama Barabas sedang dipenjarakan bersama beberapa orang pemberontak lainnya. Mereka telah melakukan pembunuhan dalam pemberontakan. Lalu datanglah orang banyak dan meminta supaya ia melakukan hal itu untuk mereka seperti biasanya” (Mrk. 15:6-8).

Pembebasan tahanan atau remisi sepertinya sudah cukup lama diberlakukan. Itu jugalah yang berlaku pada zaman Pilatus. Bahkan, Pilatus sendiri memiliki kebiasaan seperti itu.

Namun, agaknya Pilatus salah duga. Ketika banyak orang datang kepadanya untuk memberlakukan lagi kebiasaan itu, ia berpikir orang banyak itu akan meminta pembebasan Yesus Orang Nazaret. Ternyata bukan itu yang terjadi. Lukas menulis bahwa orang banyak itu telah terhasut oleh para imam kepala untuk meminta pembebasan Barabas. Meski dua kali Pilatus bertanya, mereka tetap bersikukuh dengan pendapat mereka: ”Salibkan Dia!”

Bahkan, ketika Pilatus hendak mengajak orang banyak itu berpikir logis karena tak ada alasan untuk menghukum Yesus, mereka makin keras berseru, ”Salibkan Dia!” Pilatus pun akhirnya membebaskan Barabas.

Namun demikian, ada catatan bagi Pilatus. Lukas menulis: ”Karena Pilatus ingin memuaskan hati orang banyak itu, ia membebaskan Barabas bagi mereka, sedangkan Yesus dicambuknya lalu diserahkannya untuk disalibkan” (Mrk. 15:15).

Ya, itu semua dilakukan Pilatus untuk menyenangkan hati orang banyak. Menyenangkan rakyat itulah yang menjadi dasar Pilatus menghukum Yesus. Dan Pilatus tak bisa berdalih. Karena keputusan memang ada dalam dirinya.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda

Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:

Foto: Wikipedia/William Hole

n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!