Biarkanlah Umat-Ku Pergi
Firaun tidak mau mengabulkan permintaan Musa dan Harun. Dan ketika sang penguasa tak mau belajar sejarah, kehancuran bangsa sudah di ambang pintu.
Firaun tidak mau mengabulkan permintaan Musa dan Harun. Dan ketika sang penguasa tak mau belajar sejarah, kehancuran bangsa sudah di ambang pintu.
Harun menjadi juru bicara Musa sekaligus memperkenalkan adiknya itu kepada tua-tua Israel.
Allah tidak memanggil pelayan-Nya sendirian. Ia juga memanggil keluarganya—pasangan hidup, juga anak.
Musa yang mendapatkan panggilan dari Allah tak menunda lama untuk memberitahu, dan meminta izin, mertuanya.
Petrus terpana. Yesus menyapanya di pantai Danau Tiberias. Yohanes mencatat, ini kali ketiga bagi Yesus memperlihatkan diri kepada para murid-Nya (Yoh. 21:1-19). Kehadiran-Nya kali ini terasa lain bagi Petrus. Sang Guru bertegur sapa dengannya secara pribadi. Sapaan itu besar maknanya. Read more…
Praktik pelatihan menulis dimulai dengan mengajak para peserta menuliskan pengalaman semasa kecil yang paling mengesankan.
Persoalan Musa adalah ia tidak merasa layak, meski Allah sendiri telah melayakkannya. Dianggap layak memang bukan berarti layak. Dianggap layak merupakan anugerah semata.
Penulis Kitab Keluaran menyatakan bahwa Allah adalah Pribadi Yang Mengingat, Memperhatikan, dan Memedulikan. Allah mengingat perjanjian-Nya kepada Abraham.
Musa telah belajar dari pengalaman sebelumnya. Pembunuhan hanya membuat si pelaku kejahatan tak punya waktu untuk mengubah diri.