Pemanggilan Lewi

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 4 November 2024 | Mrk. 2:13-14

”Yesus pergi lagi ke pantai danau, dan seluruh orang banyak datang kepada-Nya, lalu Ia mengajar mereka. Ketika Ia lewat di situ, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di tempat pemungutan cukai lalu Ia berkata kepadanya, ’Ikutlah Aku!’ Lewi pun bangkit lalu mengikuti Dia.”

Kita tidak pernah tahu alasan Yesus memanggil Lewi menjadi pengikut-Nya, bahkan akhirnya mengangkat dia menjadi rasul. Bisa jadi Yesus percaya bahwa—dalam kehendak bebasnya—Lewi akan menyambut panggilan itu dengan baik.

Mungkin saja Sang Guru merasakan keresahan Lewi sebagai pemungut cukai. Agaknya itu jugalah alasan penulis Injil Markus untuk tidak menyebut namanya Matius, namun sengaja menyebut nama sukunya. Bisa jadi nama Lewi pun menjadi barang olok-olok saat itu. Masak keturunan suku Lewi bertugas sebagai pemungut cukai?

Sejatinya kita juga tidak terlalu tahu mengapa Lewi menjadi pemungut cukai. Kemungkinan itulah pekerjaan yang bisa didapatnya. Berbeda dengan Zakheus yang merupakan kepala pemungut cukai, ia hanyalah pegawai. Bisa jadi ia ingin menampilkan diri sebagai petugas yang baik, yang memungut cukai sesuai aturan. Jika demikian, tak bisa disangkal, ia pun mengalami pergulatan batin yang dalam. Dan panggilan Yesus menjadi jalan keluar yang logis baginya.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Silakan klik tautan berikut ini untuk mendengarkan versi siniar:

Foto: Unsplash/Rylan H.