Pengharapan

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 9 Januari 2023 | Kis. 27:14-26

”Saudara-saudara, jika sekiranya nasihatku dituruti, supaya kita jangan berlayar dari Kreta, kita pasti terpelihara dari kesukaran dan kerugian ini! Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorang pun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini. Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku, dan ia berkata: Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar; dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau. Sebab itu tabahkanlah hatimu, saudara-saudara! Karena aku percaya kepada Allah, bahwa semuanya pasti terjadi sama seperti yang dinyatakan kepadaku. Namun kita harus mendamparkan kapal ini di salah satu pulau” (Kis. 27:21-26).

Demikianlah komentar Paulus ketika kapal mereka diombang-ambingkan angin badai. Dan hitungannya tak cuma jam, melainkan minggu. Mulanya awak kapal membiarkan kapal mereka terombang-ambing. Setelah belum reda juga, mulailah mereka membuang muatan kapal ke laut. Dan pada hari ketiga pelayaran mereka membuang alat-alat kapal. Akhirnya mereka tinggal pasrah saja kepada nasib.

Lukas mencatat: ”Setelah beberapa hari tidak kelihatan matahari dan bintang-bintang dan angin badai yang dahsyat terus-menerus mengancam kami, akhirnya putuslah segala harapan kami untuk dapat menyelamatkan diri kami.”

Dalam situasi semacam itulah Paulus bicara. Dia mulai mengingatkan Yulius akan usulnya untuk tidak berlayar. Namun begitu, Paulus menguatkan mereka untuk tetap bertabah hati. Mereka semua tidak akan mati. Hanya kapal itulah yang hancur.

Bisa jadi para penumpang tak percaya sedikit pun akan ucapan Paulus. Namun, sejatinya, dalam keadaan hidup atau mati, percaya kepada Paulus merupakan tindakan yang sangat logis. Rasa percayalah yang membuat orang masih berani berharap.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:

Foto: Unsplash/Jeremy Bishop