Percaya

Sabda-Mu Abadi | 15 Februari 2025 | Mrk. 11:20-26
”Percayalah kepada Allah! Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Siapa pun yang berkata kepada gunung ini: Terangkat dan terbuanglah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. Karena itu, Aku berkata kepadamu: Apa saja yang kamu doakan dan minta, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan menjadi milikmu.”
Demikianlah tanggapan Yesus ketika Petrus berkomentar soal pohon ara yang telah kering sampai ke akarnya karena kata-kata-Nya.
Sepertinya Sang Guru bisa menangkap maksud murid-Nya. Petrus sepertinya tak menyangka bahwa apa yang dikatakan Yesus perihal pohon ara itu sudah tergenapi. Tak perlu tunggu terlalu lama. Tak sekadar tidak menghasilkan buah, pohon itu kering sampai ke akarnya.
Sesungguhnya yang terpenting dalam kalimat Yesus adalah kepercayaan penuh kepada Allah. Ya, berkait rasa percaya, tak jarang orang hanya setengah percaya. Di satu sisi ia percaya, tetapi di sisi lain ia meragukan bahwa Allah akan mengabulkan permohonannya.
Bisa jadi ia menyadari bahwa dirinya enggak baik-baik amat sehingga Allah akan memberikan apa yang ia minta. Kalau sudah begini, jika hendak dirunut, sejatinya kepercayaannya tidak bergantung penuh pada Allah, tetapi pada ketidaklayakkannya menerima apa yang diminta.
Tak heran, jika kemudian Yesus mengajak para murid-Nya untuk berupaya bersih-bersih hati. Mereka harus mau mengampuni tanpa syarat, sebelum memohon pengampunan Allah. Bersih hati akan memampukan para murid memercayai bahwa semua memang hanya anugerah.
Sola Gratia!
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda
Berikut adalah tautan untuk mendengarkan versi siniar:
n.b.: Dukung pelayanan digital via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!