Perumpamaan Pelita

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 17 November 2024 | Mrk. 4:21-23

”Lalu Yesus berkata kepada mereka, ’Mungkinkah orang membawa pelita supaya diletakkan di bawah tempayan atau di bawah tempat tidur? Bukankah supaya diletakkan di atas kaki pelita? Sebab, tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak dimaksudkan untuk dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak dimaksudkan untuk menjadi nyata. Siapa yang mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!’”

Kalimat yang keluar dari Yesus sungguh logis. Sebab tidak mungkin orang menyalakan pelita untuk diletakkan di bawah tempayan. Lalu apa gunanya pelita itu. Bahkan, nyala apinya pun langsung padam karena ketiadaan udara.

Tentu saja ada orang yang meletakkan pelita di bawah tempat tidur ketika sedang mencari sesuatu di kolongnya. Namun, itu bukan hal yang normal. Yang normal adalah pelita itu diletakkan di kaki pelita agar menerangi semua. Dan memang itulah tujuan orang menyalakan pelita.

Sepertinya Yesus mengajak para murid hidup sesuai tujuan. Para murid dilarang keras menutupi terang mereka. Apalagi menyembunyikannya.

Lagi pula, pada akhirnya semua akan dinyatakan. Nah, kalau semuanya akan dinyatakan kelak, ngapain pula kita capek-capek menyembunyikannya?

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Silakan klik tautan berikut ini untuk mendengarkan versi siniar:

Foto: Unsplash/G. Stecanella