Sangkamu Aku Penyamun?

Sabda-Mu Abadi | 15 Maret 2025 | Mrk. 14:47-50
”Salah seorang dari mereka yang ada di situ menghunus pedangnya, lalu menyerang hamba imam besar dan memotong telinganya. Kata Yesus kepada mereka, ’Sangkamu Aku ini penyamun, sehingga kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku? Tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi, haruslah digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci.’ Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.’”
Tentara Bait Allah sepertinya sengaja dikerahkan oleh para imam kepala, ahli Taurat, dan tua-tua untuk menangkap Yesus. Sebuah tindakan logis mengingat Sang Guru sering membuat mukjizat. Mereka khawatir operasi penangkapan akan gagal.
Itu pulalah yang dikritik Yesus. Pengerahan tentara bait Allah memperlihatkan bahwa Ia seorang kriminal. Dan Sang Guru tidak terima. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Apakah Aku ini penjahat, sampai kalian datang dengan pedang dan pentungan untuk menangkap Aku? Setiap hari Aku mengajar di Rumah Tuhan di depan kalian, dan kalian tidak menangkap Aku. Tetapi memang sudah seharusnya begitu, supaya terjadilah apa yang tertulis dalam Alkitab.” Meski bukan penjahat, Yesus memahami memang sudah seharusnya. Itu pulalah yang tertulis dalam Alkitab.
Juga kenyataan bahwa semua murid akan meninggalkan-Nya dan melarikan diri. Itu pun sudah tertulis. Bagian Yesus adalah rela menerima semuanya itu sebagai jalan untuk menuntaskan misi-Nya.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda
Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:
n.b.: Dukung pelayanan digital via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!