Sebelum Ayam Berkokok

Sabda-Mu Abadi | 23 Maret 2025 | Mrk. 14:66-72
”Seketika itu juga berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Petrus pun teringat bahwa Yesus telah berkata kepadanya, ’Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.’ Lalu menangislah ia tersedu-sedu” (Mrk. 14:72).
Suara kokok ayam pertama dini hari itu sepertinya tidak terlalu diperhatikan Petrus. Kemungkinan dia tegang dan cemas ketika identitas dia sebagai murid Yesus Orang Nazaret terkuak. Seorang hamba perempuan imam besar mengenali dirinya. Perempuan itu berkata kepada Petrus yang sedang menghangatkan tubuhnya di api unggun, “Engkau juga bersama Yesus, orang Nazaret itu.”
Perempuan itu agaknya tak puas dengan penyangkalan Petrus. Ia mengikuti Petrus yang berusaha menghindarinya ke serambi depan sambil berkata kepada orang-orang yang ada di situ, ”Orang ini salah seorang dari mereka.” Untuk kedua kalinya Petrus menyangkal.
Orang-orang yang ada di situ pun meyakini Petrus adalah pengikut Yesus karena mereka tahu bahwa Petrus orang Galilea. Lagi pula apa urusan orang Galilea berada di rumah imam besar kalau tidak hendak melihat Yesus. Untuk ketiga kali Petrus berkata, ”Aku tidak kenal orang yang kamu sebut-sebut itu.” Lukas memberikan catatan bahwa pada waktu itu Petrus berkata sambil mengutuk dan bersumpah.
Sepertinya Petrus merasa perlu bersumpah agar banyak orang itu percaya bahwa ia bukanlah murid Yesus. Seketika itu juga terdengar kokok ayam untuk kedua kalinya. Dan Petrus pun mengingat kata-kata Sang Guru mengenai penyangkalannya itu.
Agaknya, Yesus hendak menyatakan bahwa Petrus terlalu banyak bicara. Bahkan penyangkalannya pun lebih banyak dari kokok ayam. Ayam baru berkokok dua kali, Petrus telah menyangkali gurunya sebanyak tiga kali. Penyangkalannya lebih banyak dari kokok ayam.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda
Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:
n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!