Semua Manusia Berdosa
Sabda-Mu Abadi | 12 Februari 2023 | Rm. 3:9-20
”Jadi, bagaimana? Apakah memang kita lebih baik? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi maupun orang Yunani bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa, seperti tertulis: ’Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak?’” (Rm. 3:9-12).
Menarik disimak bagaimana Paulus menegaskan bahwa tak seorang pun menganggap dirinya baik, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi. Karena setiap orang senyatanya berada di bawah kuasa dosa. Dan Paulus sengaja mengutip kitab-kitab Perjanjian Lama untuk penegasan.
Ya, tidak ada seorang pun yang benar, yang berakal budi, yang mencari Allah. Semua orang telah menyimpang dari jalan yang disediakan Allah sebagai makhluk-Nya. Itu jugalah yang dinyatakan penulis Kitab Kejadian: ”TUHAN melihat betapa besarnya kejahatan manusia di bumi, dan segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata” (Kej. 6:5). Manusia cenderung menyimpang. Segala pikiran mereka selalu jahat.
Paulus pun menyatakan: ”Tidak ada seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat, karena oleh hukum Taurat orang mengenal dosa” (Rm. 3:20). Dan memang itulah kenyataan manusia. Ketika dilarang, malah melakukannya.
Sebagai contoh kecil, ketika melihat tulisan ”Awas, Cat Basah!”; bukannya menghindar, kita malah tergoda untuk menyentuhnya. Padahal larangan itu dimaksudkan untuk menolong kita terhindar dari cat yang masih basah. Ya, larangan itu malah membuat manusia melanggarnya.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/Nick Fewings