Seorang Tahanan
![](https://tanganterbukamedia.com/wp-content/uploads/2023/09/IMG-20230907-WA0021.jpg)
Sabda-Mu Abadi | 8 September 2023 | Fil. 1:1
”Dari Paulus, seorang tahanan karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita.” Paulus memperkenalkan diri sebagai seorang tahanan. Ia memang sedang berada dalam tahanan di Roma. Bukan karena tindakan kriminal, tetapi karena pekabaran Injil. Dan bagi Paulus pemenjaraannya itu bukan karena ulah manusia belaka, tetapi karena kehendak Kristus Yesus.
Sesungguhnya itu jugalah yang dinyatakan Paulus saat berpisah dengan para penatua di Efesus (Kis. 20:17-38). Paulus menyatakan diri bahwa sebagai tawanan Roh, ia akan pergi ke Yerusalem. Sang Rasul dari Tarsus itu juga menekankan bahwa ia tidak tahu apa yang akan terjadi di Yerusalem. Akan tetapi, Roh Kudus menekankan bahwa dari kota ke kota hanya penjara dan sengsaralah yang akan menantinya.
Di atas semuanya itu, kita—orang percaya abad ke-21—tidak merasakan nada getir dalam surat Paulus ini. Kita malah mendapat kesan tersirat nada bangga dalam suratnya. Ya, Paulus terlihat bangga akan frasa ”seorang tahanan karena Kristus Yesus”.
Sepertinya ungkapan itulah yang membuat Paulus tabah dalam menjalani hukumannya. Ia tidak memahami diri sebagai korban keadaan atau korban konspirasi orang-orang Yahudi. Tidak. Paulus memahami pemenjaraannya itu sebagai kurban kepada Allah. Dan dengan cara begitu Injil diberitakan di pusat dunia masa itu.
Sesungguhnya setiap Kristen dipanggil untuk menjadi seorang tahanan karena Kristus Yesus. Itu berarti tidak lagi mengedepankan kehendak diri, namun mengutamakan kehendak Yesus dalam sikap dan tindakan kita.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/De an Sun