Seperti seorang anak kecil

Sabda-Mu Abadi | 28 Januari 2025 | Mrk. 10:15-16
”’Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Siapa saja yang tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.’ Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya di atas mereka Ia memberkati mereka.”
Yesus menegaskan pentingnya bersikap seperti anak-anak dalam menyambut Kerajaan Allah. H.J.W. Modderman dan Hanna Lam pernah membuat syair yang terekam dalam Kidung Jemaat 154:1 ”Biarlah semua anak datang kepadaKu; yang kecil pun boleh ikut, janganlah diganggu! Pintu kerajaanKu sungguh Aku buka, agar justru yang kecil dapat masuk juga.” Kedua penyair itu agaknya hendak menyatakan bahwa alasan utama pintu dibuka adalah untuk mereka yang kecil. Logikanya sederhana, ketika pintu dibuka perlahan tentulah yang kecil yang lebih mungkin masuk terlebih dahulu.
Selanjutnya, pada bait kedua tertera: ”Biarlah semua orang datang kepadaKu; yang besar pun boleh ikut, jangan ragu-ragu! Asal hatinya rendah bagai anak jua, untuk yang dewasa pun pintuKu terbuka.” Kedua penyair sepertinya hendak menyatakan bahwa berkait kepercayaan kepada Allah dibandingkan dengan orang dewasa, anak-anak sering kali tak punya keraguan sedikit pun. Hanya orang dewasalah—karena pengetahuan dan pengalaman—yang sering meragukan kasih sayang Allah.
Lagi pula, berkait Kerajaan Allah, pentinglah sikap hati yang rendah. Pada titik ini anak-anak lebih mampu bersikap setara terhadap kawannya. Itulah inti Kerajaan Allah: Allah itu raja, yang lainnya hamba! Tak ada yang lebih tinggi atau rendah, semua sama di mata Allah.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Berikut tautan untuk mendengarkan versi siniar:
n.b.: Dukung pelayanan digital via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media!