Sesuai Kemampuan

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 21 November 2024 | Mrk. 4:33-34

”Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Ia memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan kemampuan mereka untuk mengerti, dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.”

Yesus memang guru piawai. Dengan sengaja Ia menggunakan perumpamaan yang dekat dalam hati dan pikiran para pendengarnya. Tujuannya adalah agar mereka dapat lebih mudah memahami.

Yang sungguh penting adalah Yesus memberikan perumpamaan sesuai dengan kemampuan mereka untuk mengerti. Di Perjanjian Baru dalam Bahasa Indonesia Sederhana tertera: ”Ia mengajar sebanyak yang mereka bisa mengerti dan Ia selalu memakai cerita kiasan.” Dengan kata lain, Sang Guru berorientasi pada naradidik. Fokusnya bukanlah sekadar pengetahuan, tetapi apakah mereka memahami apa yang diajarkan-Nya.

Dan khusus bagi para murid terdekat-Nya, Yesus merasa perlu memastikan apakah mereka sungguh-sungguh mengerti atau tidak. Bukan berarti Yesus pilah-pilih, tetapi tentu aneh rasanya, jika orang-orang terdekat Yesus malah tidak mengerti sama sekali. Dan sering kali mereka memang tidak mengerti sama sekali.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Silakan klik tautan berikut ini untuk mendengarkan versi siniar:

Foto: Unsplash/Linus S.