Saduki
Orang Saduki tidak ingin hidup untuk Allah, namun di luar aturan Allah dan ketidakinginan hidup bagi Allah.
Orang Saduki tidak ingin hidup untuk Allah, namun di luar aturan Allah dan ketidakinginan hidup bagi Allah.
Yesus tidak mau terjerembab ke dalam ketaatan buta terhadap pemerintah. Yesus memperlihatkan bahwa keberadaan kaisar sesungguhnya lebih rendah ketimbang Allah.
Para imam kepala, ahli Taurat, dan tua-tua menyadari bahwa merekalah yang dimaksud dalam perumpamaan itu. Namun, mereka bergeming.
Bersih hati akan memampukan para murid memercayai bahwa semua memang hanya anugerah.
Sabda-Mu Abadi | 13 Februari 2025 | Mrk. 11:15-17 ”Lalu Yesus dan murid-murid-Nya masuk ke Yerusalem. Sesudah masuk ke Bait Allah, mulailah Yesus mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dibalikkan-Nya, dan Ia tidak memperbolehkan orang membawa barang-barang melintasi Read more…
Kita diingatkan untuk tidak melakukan kebaikan pada musimnya saja atau pada waktu yang telah ditetapkan. Ya, kita dipanggil untuk berbuah setiap waktu.
Dialah pemimpin “yang datang dalam nama Tuhan”. Artinya, kepemimpinan-Nya tidak berasal dari diri-Nya sendiri, melainkan dari Tuhan.
Keledai muda itu secara tidak langsung diangkat menjadi rekan sekerja Yesus dalam menuntaskan misi-Nya: menjadi Juru Selamat dunia.
Bartimeus merupakan orang pinggiran. Lebih tepat dipinggirkan masyarakat, yang memahami kebutaan sebagai hukuman Allah. Namun, Yesus tidak meminggirkannya!
Keluarga bisa menjadi tempat di mana orang memohon kepada Yesus, ”Perkenankanlah kami berdiri dalam kemuliaan-Mu kelak!”