Tolol

Sabda-Mu Abadi | 17 Juli 2025 | Mat. 5:21-22
”Kamu telah mendengar bahwa kepada nenek moyang dikatakan: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. Namun, Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang mencaci maki saudaranya harus dihadapkan ke Mahkamah Agama, dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.”
Hukum makin melemah daya cengkeramnya di Indonesia sejak reformasi 1998. Pelanggaran hukum terkesan lumrah. Tak heran, muncul ungkapan: hukum dibuat untuk dilanggar.
Pada zaman Yesus sebaliknya. Pada masa itu orang Yahudi—khususnya orang Farisi dan ahli Taurat—sangat getol dengan hukum. Namun, Yesus mengkritik karena mereka menjalani hukum sekadar legalitas formal. Mereka menaati hukum hanya dengan satu niat: agar jangan dihukum. Sehingga merasa sudah nyaman apabila tidak melanggar hukum. Dan hanya sampai di situ.
Yesus berbeda. Bagi Dia, dasar segala keinginan untuk melaksanakan hukum Tuhan bukanlah karena perintah itu sendiri, tetapi keinginan untuk mengasihi Allah. Jadi, dasar melakukan perintah itu bukan agar tidak dihukum, namun karena memang mengasihi Allah.
Karena itu Yesus membenci segala hal yang berbau formalisme. Jika hanya berdasarkan formalisme, orang sudah merasa puas jika dia tidak melakukan pembunuhan. Dan Yesus menerobos lebih dalam: marah saja enggak boleh.
Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu, barangsiapa marah [dalam beberapa naskah kuno: barangsiapa marah tanpa sebab] kepada orang lain, akan diadili; dan barangsiapa memaki orang lain, akan diadili di hadapan Mahkamah Agama. Dan barangsiapa mengatakan kepada orang lain, ’Tolol,’ patut dibuang ke dalam api neraka.”
Mengapa? Karena semua tindakan tadi sejatinya merupakan penghinaan terhadap harkat dan martabat orang lain. Dan merendahkan harkat dan martabat orang lain sama halnya dengan menghina Sang Pencipta.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media Anda
Berikut tautan untuk mendengarkan siniar Sabda-Mu Abadi:
Foto: GPBB Bukit Batok
n.b.: Dukung pelayanan digital kami via BCA-3423568450-Tangan Terbuka Media Anda!