Bertahan dalam Pencobaan

Published by Admin on

Sabda-Mu Abadi | 7 Desember 2023 | Yak. 1:12

”Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada orang-orang yang mengasihi Dia.”

Bertahan dalam pencobaan. Itulah yang dinasihatkan Yakobus kepada pembaca suratnya. Bertahan artinya tabah. Tidak berhenti di tengah jalan. Dan tetap bertahan dalam iman, meski situasi hidup terasa mungkin terlalu berat dan makin menekan.

Bertahan menjadi tindakan logis karena semua hal pasti ada akhirnya. Kenyataan bahwa semua pasti ada akhirnya semestinya menjadi alasan kuat bagi setiap orang percaya untuk tetap bertahan dalam iman.

Tentu saja, pada situasi yang sulit ini, godaan terbesar adalah pemahaman bahwa pencobaan itu tak akan pernah berakhir. Bahkan, Allah sendiri enggan mengakhirinya. Sebab, Ia tak lagi menyayangi kita.

Ketika pencobaan menimpa kita, satu hal yang perlu kita pegang adalah bahwa Allah tetap mengasihi kita. Apa pun yang terjadi diizinkan Allah untuk membuat kita menjadi lebih kuat dalam menghadapi kesulitan hidup yang lebih besar lagi.

Allah tidak membenci kita. Kasih-Nya tetap; tidak berubah. Oleh karena itu, kita boleh percaya bahwa Allah sendiri yang akan mengakhirinya. Dan ketika itu berakhir kita akan menjadi manusia baru yang lebih dewasa dan tabah dalam iman.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:

Foto: Unsplash/N. Oyodo