Di Dalam Kristus
Sabda-Mu Abadi | 19 September 2023 | Flm. 1:20
”Ya saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburkanlah hatiku di dalam Kristus!”
Inilah cara Paulus untuk memotivasi Filemon melalui suratnya. Paulus berkeyakinan bahwa Onesimus memang sudah berubah. Ia telah menjadi pribadi yang berbeda. Bahkan, bersedia menjadi asisten Paulus di Roma.
Namun, Paulus juga menyadari bahwa jiwanya tetap saja tidak tenang mengingat perbuatan memalukan yang dilakukannya. Bisa jadi, Onesimus tak hanya kabur dari rumah Filemon, tetapi sepertinya ia juga mengambil beberapa barang milik tuannya. Perasaan bersalah itulah yang terus mengganjalnya sewaktu membantu Paulus menunaikan tugas pekabaran injil melalui korespondensi. Ia merasa masih menjadi batu sandungan bagi sesama Kristen lainnya, terutama Filemon.
Karena itu, Paulus berharap Filemon mau memaafkan Onesimus. Itu jugalah penghiburan yang boleh dia rasakan dari Filemon. Mungkin yang menarik kita pikirkan adalah apakah artinya frasa ”Hiburkanlah hatiku di dalam Kristus?”
Sepertinya yang dimaksudkan bukanlah sekadar sensasi sesaat dan untuk kepuasan manusia, tetapi apa yang Tuhan ingin lakukan melalui kita. Sehingga, ini juga yang bisa kita—orang percaya abad ke-21—tiru. Jika meluluskan permohonan orang lain, hendaklah bukan karena kita sungkan dengan orang tersebut atau karena belas kasihan kita belaka, tetapi karena kita tahu Tuhan Yesus berkenan kita melakukan.
Ya, itulah yang semestinya menjadi alasan terkuat: Tuhan menghendakinya.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/Brennan M.
