Hamba Allah dan Rasul Yesus Kristus
Sabda-Mu Abadi | 15 Agustus 2023 | Tit. 1:1-2
”Dari Paulus, hamba Allah dan rasul Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran seperti yang tampak dalam kesalehan kita, dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta.”
Paulus memulai suratnya kepada Titus dengan menyatakan diri sebagai hamba Allah dan rasul Yesus Kristus. Agaknya itulah predikat yang sangat dibanggakannya. Predikat sebagai hamba Allah tentu saja telah disandangnya sejak lulus dari bimbingan Gamaliel dan masuk ke dalam mazhab Farisi. Namun, diakui Paulus bahwa itu semua dijalaninya tanpa pemahaman yang benar terutama berkait dengan ketuhanan Yesus Orang Nazaret. Peristiwa penampakan Tuhan Yesus di jalan menuju Damsyiklah yang membuat kehidupan Paulus berubah total. Dan sejak itu Paulus menganggap dirinya rasul Yesus Kristus.
Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Anakku Titus! Saya, Paulus, menulis surat ini sebagai hamba Allah dan rasul Yesus Kristus. Saya dipilih dan diutus untuk menolong orang-orang pilihan Allah supaya menjadi kuat dalam iman mereka. Saya juga harus membimbing mereka supaya mengenal ajaran yang benar yang diajarkan oleh agama kita. Ajaran itu berdasarkan harapan bahwa kita akan menerima hidup sejati dan kekal. Allah sudah menjanjikan hidup itu sebelum permulaan zaman—dan Allah tidak mungkin berdusta.”
Jelaslah bahwa Paulus sangat memahami panggilannya sebagai orang yang dipilih dan diutus untuk menolong orang percaya menjadi makin kuat dalam iman mereka. Iman memang bukan sesuatu yang statis dan diharapkan senantiasa bertumbuh, namun dosa cenderung menggoyahkannya, bahkan membuat orang beriman kadang harus mulai dari nol lagi. Di sinilah peranan Paulus: membimbing orang percaya untuk memiliki pemahaman yang benar. Dan pemahaman yang benar akan memperteguh iman.
Yoel M. Indrasmoro: Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/Neom
