Hindarilah
Sabda-Mu Abadi | 3 September 2023 | Tit. 3:9
”Tetapi, hindarilah persoalan yang dicari-cari dan bodoh, persoalan silsilah, percekcokan dan pertengkaran mengenai hukum Taurat, karena semua itu tidak berguna dan sia-sia belaka.”
Berkait hidup berjemaat, melalui Titus, Paulus menasihati warga jemaat di Kreta untuk menghindari perdebatan-perdebatan yang tidak berguna, cerita-cerita asal-usul, pertengkaran dan perkelahian mengenai hukum agama.
Bagi Paulus debat kusir tak ada gunanya sama sekali. Itu perlu dihindari karena hanya menghabiskan waktu saja. Sebab orang tersebut biasanya sudah merasa dirinya sendirilah yang paling benar.
Mengapa Paulus mengajak warga jemaat di Kreta berhenti berbicara soal silsilah? Sebab, yang penting bukanlah bagaimana seseorang memulai hidupnya, namun bagaimana dia akan mengakhirinya.
Sepertinya, Sang Rasul dari Tarsus itu hendak menegaskan bahwa yang penting bukanlah asal-usul seseorang, tetapi bagaimana dia menghidupi kehidupannya sekarang ini. Lagi pula ada tanggung jawab dalam kebangsawanan seseorang. Pepatah Perancisnya adalah noblesse oblige ’kewajiban yang luhur yang dilakukan orang kaya untuk membantu orang miskin’. Ya, kebangsawanan semestinya membuat orang berbuat mulia bagi kemaslahatan orang banyak.
Berkenaan hukum Taurat, Paulus menekankan untuk tidak mempertengkarkannya. Bagi yang masih menerapkannya, tak perlulah menganggap diri lebih baik ketimbang orang lain. Dan yang tidak melakukannya, karena menjunjung hukum Kristus, juga tak perlu menganggap diri lebih baik.
Semua itu harus dihindari. Memperdebatkannya hanya akan mengurangi waktu untuk melakukan apa yang baik. Jangan-jangan itu pun alasan untuk tidak melakukan pekerjaan baik!
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio.
Foto: Unsplash/Tia
