Ibu Mertua Simon

Published by Admin on

ibu mertua petrus

Sabda-Mu Abadi | 27 Oktober 2024 | Mrk. 1:29-31

”Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus bersama Yakobus dan Yohanes masuk ke dalam rumah Simon dan Andreas. Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. Ia mendekat dan sambil memegang tangannya Ia membangunkannya, dan demam itu meninggalkan dia dan perempuan itu melayani mereka.”

Sakit—sakit apa pun—tak enak rasanya. Apalagi demam. Bisa dipastikan orang yang sakit demam merasa enggak enak melakukan apa saja. Tidur tak nyenyak, duduk tak enak, dan berdiri pun terasa pusing.

Kemungkinan besar itulah yang dirasakan ibu mertua Petrus. Karena itu, bisa jadi ia tak enak hati saat tahu bahwa Yesus Orang Nazaret berkunjung ke rumahnya. Betapa hati ingin melakukan sesuatu untuk menyambut Sang Guru, namun tubuh tak mau diajak kompromi. Yang dilakukan hanyalah berbaring di tempat tidur.

Sepertinya—mungkin karena baru saja menyaksikan bagaimana Yesus mengusir roh jahat—Simon dan Andreas segera memberitahukannya kepada Yesus. Dan Yesus bertindak. Dalam Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini tertera: ”Maka Yesus pergi kepada ibu mertua Simon, dan memegang tangannya, lalu menolong dia bangun. Demamnya hilang, dan ia pun mulai melayani mereka.” Ya, Yesus menyembuhkannya.

Menarik diperhatikan, ibu mertua Petrus tidak tenggelam dalam eforia karena kesembuhan itu. Yang ia lakukan adalah melayani Yesus dan para murid-Nya. Kelihatannya ia menyiapkan jamuan bagi mereka. Agaknya itulah bentuk rasa syukurnya kepada Yesus.

Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media

Silakan klik tautan berikut ini untuk mendengarkan versi siniar:

Foto: Unsplash/Sarah J.