Kepada Segala Makhluk
Ketika kita mengasihi makhluk sebagaimana kita mengasihi diri sendiri, mereka akan mengalami kebaikan Tuhan.
Ketika kita mengasihi makhluk sebagaimana kita mengasihi diri sendiri, mereka akan mengalami kebaikan Tuhan.
Sang Guru tetap sabar dengan para murid-Nya. Ia tidak menyerah dengan para murid-Nya. Celaan-Nya merupakan tanda kasih-Nya.
Kedua orang itu mengenal Yesus bukan dari perkataan-Nya selama perjalanan, tetapi dari tindakan-Nya memecah-mecah roti itu.
”Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita di dalam-Nya” (Mzm. 118:24). Ya, inilah hari yang dijadikan TUHAN. Saat pemazmur bernyanyi, ”Inilah hari yang dijadikan TUHAN”, dia tidak sedang membicarakan hari sembarang hari. Tidak. Dia sedang membicarakan Paskah. Dan berbicara soal Paskah berarti bicara soal kemerdekaan. Pada mulanya Read more…
Marilah kita pandang Sang Mesias yang terpanggang di tiang. Ia yang terangkat di salib tak dapat melakukan apa-apa. Ia memang tidak dapat berbuat apa-apa! Namun, inilah pemberian terbaik: Yesus menuntaskan misi-Nya. Yesus Orang Nazaret menyelesaikan tugas-Nya. Kisah Yesus Perhatikan catatan penulis Injil Yohanes: ”Sesudah itu, karena Yesus tahu bahwa segala Read more…
Patung Yesus yang disalib. Menariknya, patung itu tiada salibnya, dan tangan Yesus buntung. Di bawah patung tertera tulisan: ”Engkaulah tangan-tangan Ku!”
”Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu? Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi, jikalau Aku, Tuhan dan Gurumu, membasuh kakimu, kamu pun wajib saling membasuh kakimu. Sebab, Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama Read more…
Yesus yang bangkit adalah Pribadi yang menerima Petrus kembali. Yesus tak sekadar bangkit, Dia juga membangkitkan orang yang pernah menyangkal-Nya.
Berita tentang kubur kosong memang harus dikumandangkan. Selain karena hakikat kabar, kebangkitan Yesus merupakan kabar baik.