Onesimus

Sabda-Mu Abadi | 15 September 2023 | Flm. 1:8-10
”Karena itu, sekalipun di dalam Kristus aku mempunyai kebebasan penuh untuk memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, tetapi mengingat kasihmu itu, lebih baik aku memintanya kepadamu. Aku, Paulus, yang sudah tua, lagi pula sekarang menjadi seorang tahanan karena Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus.”
Onesimus adalah alasan terkuat Paulus bersurat kepada Filemon. Nama Onesimus berarti ”berguna”. Namun, agaknya dia tidak menjalani kehidupannya seturut arti namanya. Atau, kelihatannya tingkah lakunya hanya berguna bagi dirinya sendiri.
Kemungkinan besar Onesimus adalah seorang budak yang melarikan diri dari tuannya, Filemon. Dan agaknya aksi kriminalnya jugalah yang membuatnya mendekam dalam penjara. Dan di sanalah Onesimus bertemu dengan Paulus. Bahkan, Paulus akhirnya menjadi bapak rohaninya. Melalui suratnya, Paulus meminta Filemon untuk memaafkan tindakan budaknya itu.
Menurut Paulus ia berhak memerintahkan Filemon untuk melakukan apa yang harus dilakukan sebagai seorang Kristen. Namun, ia tidak memaksa karena menghargai Filemon sebagai pemimpin jemaat. Jelas di sini, Paulus memang berharap Filemon bertindak kristiani. Akan tetapi, ia tidak mau membuat Filemon terpaksa melakukannya.
Ya, tindakan sebaik apa pun akan menjadi tiada guna ketika dilakukan karena merasa dipaksa.
Yoel M. Indrasmoro | Tangan Terbuka Media: Bangun Jiwa via Media
Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:
Foto: Unsplash/SJ Objio